Belajar di Workshop Batik, Cara Liburan yang Seru dan Unik

Belajar di Workshop Batik untuk mengisi libur sekolah. Saatnya eksplor pengetahuan seputar batik dan praktik membuat batik sambil menikmati waktu beberapa minggu sebelum masuk ke sekolah lagi.

Villagoestine

6/27/20253 min read

Liburan sekolah sudah tiba!

Sudah ada rencana mau liburan ke mana?

Di Cirebon, ada cara unik untuk menikmati serta merayakan liburan sekolah dengan cara yang lebih edukatif. Belajar di workshop batik menjadi salah satu cara merayakan liburan sekolah dengan cara yang seru dan unik. Cara ini juga dinilai lebih mengesankan dikarenakan para pelajar atau orang tua murid mendapatkan pengalaman baru.

Apa saja yang akan dilakukan selama membatik di workshop?
Simak selengkapnya di bawah ini.

Praktik Membatik di Kain

Teknik membatik dengan membubuhkan malam di atas kain yang sudah diberi sketsa adalah inti dari pembatikan. Dalam tahap ini dibutuhkan ketelitian dan kehati-hatian dalam menempelkan malam pada kain menggunakan canting. Dalam proses ini, diharapkan kehati-hatian, dan ketelitian dalam mengerjakannya.

Untuk peserta anak-anak di bawah 10 tahun, disarankan untuk menggunakan celemek, kaus kaki, sepatu, dan alat pelindung lainnya guna melindungi pakaian serta anggota badannya dari tetesan lilin panas.

Dalam tahap ini, peserta workshop akan membubuhkan malam pada media kain yang sudah diberi sketsa sebelumnya. Tujuan dari tahap ini adalah untuk melatih kefokusan, konsistensi, serta kesabaran para peserta workshop.

Praktik Mewarnai

Di tahap pewarnaan ini menjadi pengalaman yang paling seru di mana peserta workshop akan diberikan beberapa pilihan warna untuk warna dasar karya batiknya. Biasannya akan ditawarkan warna-warna basic seperti merah, kuning, hijau, biru. Sementara itu, jika diinginkan warna yang lain, bisa konsultasi dulu dengan staff pewarnaan di workshop agar mendapatkan warna yang diinginkan.

Ada beberapa warna yang mengharuskan kain batik dijemur terlebih dahulu setelah dicelup warna agar warna yang diinginkan lebih tampak jelas.

Setelah dicelupkan ke cairan warna, kain batik tersebuit ditiriskan terlebih dahulu agar zat pewarnaan meresap sempurna ke kain. Setelah itu kain akan disiapkan untuk masuk ke proses perebusan.

Praktik Perebusan 

Dalam proses perebusan kain, diperlukan kehati-hatian karena berhubungan dengan ruangan yang begitu panas. Tujuan kain direbus setelah diwarna adalah untuk menghilangkan malam yang menempel pada kain agar batik. Perebusan ini berlangsung selama 2 hingga 3 menit tergantung pada ketebalan malam yang menempel.

Setelah kain melewati proses perebusan, akanmuncul warna pada background kain, dan juga bagian yang sebelumnya dilapisi malam akan berwarna putih.

Di workshop ada petugas khusus untuk proses perebusan. Jadi untuk peserta anak-anak tidak perlu khawatir karena ada pendamping yang ahli di bidangnya. 

Proses Menjemur Batik

Setelah dipastikan tidak ada malam yang menempel di kain, kini saatnya masuk ke proses penjemuran di mana menjadi tahap terakhir dari rangkaian proses praktik membatik. Kain yang sudah direbus dan mengeluarkan warna siap dijemur. Proses ini biasanya memakan waktu paling singkat 10 menit hingga setengah hari tergantung ukuran media batik.

Setelah kain batik kering, kain batik siap untuk di QC untuk masuk proses pendistribusian ke toko atau masuk ke tahap pembatikan lagi jika memerlukan lebih dari 1 warna.

Fakta Unik Praktik Membatik

Memerlukan ketelitian dan kesabaran karena belajar memegang canting dan mengguratkannya ke motif memerlukan banyak percobaan.

Akan ada kemungkinan malam menetes di tempat-tempat tertentu ketika peserta menyendok malam di canting. Maka dari itu perlu diperhatikan keamanan pakaian untuk mengindari tetesan malam yang panas.

Informasi Kegiatan

Memerlukan ketelitian dan kesabaran karena belajar memegang canting dan mengguratkannya ke motif memerlukan banyak percobaan.

Akan ada kemungkinan malam menetes di tempat-tempat tertentu ketika peserta menyendok malam di canting. Maka dari itu perlu diperhatikan keamanan pakaian untuk mengindari tetesan malam yang panas.